Kenyataan yang nyata
Sebenarnya manusia
mempunyai berbagai macam mimpi dan mimpi itu ingin bisa menjadi nyata. Tapi
mimpi hanya mimpi. Dan nyata hanya nyata.
Aku mempunyai banyak mimpi
dan pilihan. Tapi akan kalah dengan kehidupan. Kehidupan itu tidak mempunyai
mimpi dan pilihan melainkan sebuah kewajiban.
Tidak begitu buruk untuk
bermimpi, tapi jangan terus bermimpi. Kamu kalau terbangun, akan merasakan
seperti terpeleset dari tebing. Sakit untuk terjatuh.
Jahat memang, tapi mau
bagaimana? kita sudah dewasa, sudah tidak ada waktu untuk bermimpi. Seiring
berjalannya waktu, kenyataan yang harus dihadapi.
Karena aku sudah lelah
untuk bermimpi, memiliki banyak khayalan, banyak tujuan. Tapi seakan
kenyataan menampar mimpi itu. Mengusir dan membunuhnya.
Aku sudah tidak
memilikinya.
Pada akhirnya kenyataanlah
yang menang.
Hidup itu berat. memang.
Kalau ringan, berarti kamu
sudah masuk kategori orang gila.
Jangan putus asa jika lelah
Cukup tarik nafas yang
dalam dan tatap langit.
tersenyum walau tepaksa.
Itu lebih baik.
Jangan mudah mengeluh untuk
suatu masalah, karena kamu tidak tau ada masalah yang lebih besar diluar sana.
Kamu mungkin merasa menjadi
orang paling tidak beruntung, tapi ada yang lebih tidak beruntung dibanding
kamu.
Kamu tahu? Tuhan sudah
mencipkan manusia dengan sangat teliti sampai masalah apa yang dihadapi. Dan
masalah itu sesuai dengan kemampuanmu.
Jadi, jangan menyerah dan
jalani saja.
Sungguh hidup itu
sebenarnya sangat indah
jika kamu mengikhlaskan
untuk segala hal yang kamu hadapi.
Komentar
Posting Komentar