Profil Penerbit Haru


Penerbit haru adalah sebuah perusahaan penerbitan novel Jepang dan Korea. Pendirinya merupakan seorang wanita yang bernama Lia Indra, seorang penulis buku. Berdiri pada tahun 2011, terinspirasi dari Korea yang sedang booming di Indonesia. Setelah menemukan penjermah akhirnya didirikannya penerbit Haru. Di tahun 2012, mengeluarkan empat novel Korea pertama berbahasa Indonesia secara kolaboratif.
Nama Haru memiliki arti yang berbeda-beda di tiga bahasa, yaitu Indonesia, Korea, dan Jepang. Di Korea, nama Haru berarti hari demi hari, di Jepang Haru artinya musim semi, sedangkan di Indonesia Haru artinya terharu. Penerbit haru lebih mengkhususkan buku terjemahan dari Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, dan Filiphina. Selain novel terjemah, Penerbit Haru juga menerbitan beberapa novel lokal, tetapi mayoritas masih didominasi oleh novel Korea.
Sampai saat ini, sudah mencapai 70 judul buku yang berhasil diterbitkan Penerbit Haru. Sebanyak 56 persen-nya adalah buku Korea dan sisanya terdiri dari buku Thailand, Indonesia, Filipina, Taiwan, Malysia, dan Jepang. Genre yang diterbitkannya adalah dengan tema roman remaja dan dewasa muda.
Hasil investasi yang dikeluarkan adalah sebesar 20 juta. Investasi itu untuk percetakan perdana sebanyak 3 ribu eksemplar. Dan rata-rata setiap bulan 3-4 buku diterbitkan. Sementara harga setiap buku, rata-rata sekitar Rp 15 ribu, tergantung dari ketebalan halaman. Dari 3 ribu eksemplar yang dipasarkan, rata-rata sebanyak 900 buku yang kembali ke Penerbit Haru. Kalo ditotal, omset dari penjualan Penerbit Haru sebesar 580 juta per bulan.
Untuk timnya, saat ini ada enam orang sebagai tim tetap. Sementara tim penerjemah, ia menggunakan jasa freelance. Sebanyak tiga penerjemah untuk buku Korea, sedangkan untuk buku Jepang ada satu orang, dan Mandarin juga satu orang.
Penerbit Haru pun wajib rajin memperkenalkan bisnisnya dengan selalu aktif melakukan giveaway, kuis berhadiah buku di Internet dan blogtour promosi buku melalui blogger buku. Cara lainnya adalah menggunakan 'Haru Syndrome Counter Unit', yaitu sebutan untuk pembaca buku-buku Haru. Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada konsumen Haru dan memberikan wadah tersendiri. Penerbit ini juga senantiasa memberikan sebuah merchandise pilihan mereka yang disebut 'Placebo.'
Dan bagi penikmat buku Haru yang ingin terus membaca buku-buku Haru, kami menyebutnya 'Haru Syndrome'. 'Placebo' adalah obat penawar sementara untuk mereka yang terkena 'Haru Syndrome'.
Untuk memasarkan dan mendistribusikan hasil karyanya, Penerbit Haru menggandeng beberapa toko buku seperti Gunung Agung, Gramedia, dan Togamas. Target kedepan dari Penerbit Haru adalah dengan mencetak lebih cepat dengan maksimun 6 bulan sudah siap pembeli di toko buku.
Selain Penerbit Haru yang fokus menerbitkan novel terjemahan Korea dan Asia, Lia juga memiliki penerbitan lainnya, yaitu Penerbit Spring. Penerbit ini untuk buku dari Amerika Serikat dan Eropa. Penerbit Spring juga baru dimulai pada tahun 2014, saat ini sudah ada 10 buku yang diterjemahkan diterbitkan oleh Penerbit Spring.
Penerbit Spring lahir atas permintaan pembaca Haru yang ingin membaca hasil terjemahan tim penerjemah Haru. Dan agar tidak kehilangan jati diri sebagai penerbit Asia, Haru membuat imprint bernama Spring, yang artinya sama dengan Haru, yaitu semi. Harapannya agar Grup Haru terus bersemi. Kalau ditotal, Penerbit Spring dan Haru, kini mampu menjual 8-12 ribu eksemplar buku per bulan.
Berbicara perkembangan digital, ia juga terus berupaya untuk menyesuaikan diri. Salah satu langkahnya adalah memberdayakan potensi penulis lokal untuk ditayangkan dalam versi buku digital seperti Google Play Books. Sementara untuk buku fisik, sejauh ini yang ia lihat di lapangan, bagi para penikmat novel, mereka lebih suka membaca novel fisik dibanding novel digital.
Saat ini ada 105 buku fiksi dan 27 buku nonfiksi dari Penerbit Haru. Ada beberapa yang menjadi best seller di Penerbit Haru yaitu : Asrama, Sweet Escape, A Man About Town, The ABCs Of Journaling, Because Of you, Yawning Is Delicious, Things About Growing Up Chinese, The Wind Leading To Love, Love 020, Melody To The Moon, Life 150 cm, Simple Thinking About Blood Type 4, Scheduled Suicide Day, Underwater, The Forbidden Wish, Majo & Sady 2.


Sumber : https://kumparan.com/swaonline/lia-sosok-di-balik-sukses-penerbit-haru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerbit Erlangga

Resensi Buku